Tim Hutan Harapan, yang berfokus pada konservasi hutan di Sumatera, baru-baru ini melaksanakan pelatihan yang sangat penting untuk meningkatkan kapasitas operasional mereka. Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai staf dari berbagai departemen di Hutan Harapan, termasuk HR, Komunikasi, Riset, Finance, dan Business. Selain itu, pelatihan ini juga dihadiri oleh Muhammad Ikhsan, Data Management Coordinator, serta Usman Muchlish dari RSPB, yang berpartisipasi secara online.
Pelatihan Aplikasi Microsoft 365 dan Pemeliharaan Infrastruktur IT berlangsung dari tanggal 21 Januari 2025, di Camp Hutan Harapan, Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam mendukung pekerjaan sehari-hari serta memastikan infrastruktur IT berfungsi dengan baik. Pelatihan mencakup beberapa topik kunci:
- Pengenalan Aplikasi Microsoft 365: Penggunaan aplikasi seperti Outlook untuk email dan jadwal, Teams untuk rapat online, serta OneDrive untuk penyimpanan dan berbagi file.
- Pengelolaan Data dan Visualisasi: Fokus pada penggunaan Microsoft Excel dan Power BI untuk menganalisis dan mengelola data secara lebih efisien.
- Pemeliharaan Infrastruktur IT: Melakukan perawatan perangkat keras dan memastikan kelistrikan serta sistem IT lainnya berfungsi optimal untuk mendukung operasional.
Pelatihan ini dilaksanakan di Camp Hutan Harapan, Jambi, yang merupakan pusat operasional utama bagi tim yang terlibat dalam konservasi dan restorasi hutan. Lokasi ini dipilih karena fasilitasnya yang mendukung pelatihan teknologi serta infrastruktur yang telah ada.
Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2025, dimulai pada pukul 08:30 WIB hingga 12:00 WIB untuk sesi pagi, dengan materi yang disampaikan berupa teori, praktek, dan diskusi langsung. Kegiatan pelatihan berlangsung sepanjang minggu dengan agenda yang berbeda setiap harinya.
Hutan Harapan adalah kawasan vital yang memiliki peran penting dalam upaya konservasi di Sumatera. Dengan luas sekitar 98.555 hektare, hutan ini menghadapi berbagai ancaman seperti pembalakan liar, perburuan, dan konversi lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Oleh karena itu, penting bagi tim Hutan Harapan untuk memanfaatkan teknologi yang efisien guna meningkatkan pengelolaan data, mempermudah komunikasi, serta memelihara infrastruktur IT yang mendukung operasional mereka. Pelatihan ini memberikan keterampilan baru bagi staf untuk lebih responsif terhadap ancaman dan meningkatkan efektivitas pengelolaan hutan.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas staf Hutan Harapan dalam menggunakan teknologi yang dapat menunjang operasional mereka sehari-hari. Dengan penggunaan aplikasi Microsoft 365 yang lebih efektif, komunikasi internal menjadi lebih efisien, sementara pengelolaan data melalui Excel dan Power BI membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data. Selain itu, pemeliharaan infrastruktur IT yang optimal memastikan kelancaran operasional, mendukung keberlanjutan kegiatan konservasi dan restorasi ekosistem Hutan Harapan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Hutan Harapan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan hutan, membuatnya lebih terorganisir, berbasis data, dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang berkembang di masa depan.
Pelatihan ini bukan hanya soal penguasaan teknologi, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mempersiapkan Hutan Harapan untuk masa depan yang lebih efisien dan lebih tangguh dalam melaksanakan misi konservasinya. (NFS/HH)
