Hutan Harapan bukan hanya bentang alam terakhir di dataran rendah Sumatra yang menyimpan keanekaragaman hayati luar biasa, tetapi juga ladang aksi nyata bagi generasi muda, perempuan, dan kolaborator lintas sektor. Dalam rangka memperluas edukasi publik, PT Restorasi Ekosistem Indonesia (PT REKI) mengadakan rangkaian Live Instagram selama bulan April-Mei 2025 yang menyentuh berbagai sisi konservasi—dari sains hingga peran sosial masyarakat.
Live IG 1: Konservasi & Restorasi Hutan Harapan – Suara Anak Muda untuk Bumi

Tanggal: 26 April 2025
Narasumber: Kepala Departemen Riset dan Konservasi PT REKI
Bersama Kepala Departemen Riset dan Konservasi PT REKI, sesi ini membuka mata kita tentang pentingnya menjaga kawasan hutan yang tersisa. Ditekankan bahwa restorasi bukan sekadar menanam pohon, melainkan menghidupkan kembali seluruh sistem ekologi. Generasi muda menjadi ujung tombak kampanye konservasi: dari penelitian, kampanye digital, hingga menjadi bagian dari tim lapangan. Hutan Harapan bukan hanya ruang belajar, tapi medan perjuangan untuk bumi yang lestari.
“Anak muda harus merasa bahwa masa depan hutan adalah bagian dari masa depan mereka sendiri.” — Kepala Departemen Riset dan Konservasi PT REKI
Live IG 2: Perempuan Penjaga Harapan – Dari Hutan untuk Kesehatan dan Kehidupan

Tanggal: 10 Mei 2025
Narasumber: Staf Klinik Besamo PT REKI
Sesi ini menghadirkan staf Klinik Besamo, layanan kesehatan yang berada di dalam kawasan Hutan Harapan. Perempuan tidak hanya hadir sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai garda depan pemeliharaan kesehatan masyarakat di wilayah restorasi. Cerita-cerita menyentuh tentang peran bidan, perawat, dan tenaga medis perempuan membuktikan bahwa keberlanjutan ekosistem dan kesehatan komunitas berjalan beriringan. “Perempuan-perempuan di Hutan Harapan bukan hanya menjaga keluarga mereka, tapi juga menjaga denyut kehidupan hutan itu sendiri.” — Staf Klinik Besamo PT REKI.
Live IG 3: Kolaborasi Lapangan – Joint Patrol PKMH Jaga Meranti

Tanggal: 24 Mei 2025
Narasumber: Platform Kolaborasi Meranti Harapan (PKMH)
Apa jadinya jika pemangku kepentingan, lembaga masyarakat, dan perusahaan bersatu jaga hutan? Platform Kolaborasi Meranti Harapan (PKMH) memberikan jawabannya lewat joint patrol atau patroli bersama. Dalam sesi ini, narasumber dari PKMH membagikan pengalaman kolaboratif mereka dalam menghadapi ancaman perambahan, perburuan liar, dan kebakaran hutan. Kolaborasi lapangan ini membuktikan bahwa penjagaan ekosistem bisa lebih efektif jika dilakukan secara terbuka dan saling percaya.
“Harapan bagi Meranti bukan hanya pohonnya yang tumbuh, tapi juga kolaborasi yang hidup.” — Platform Kolaborasi Meranti Harapan (PKMH)
Penutup
Rangkaian Live Instagram ini menunjukkan bahwa Hutan Harapan bukan hanya cerita tentang pepohonan, tetapi tentang manusia—terutama anak muda, perempuan, ilmuwan muda, dan penjaga hutan—yang menyatu dalam satu misi: menjaga bumi agar tetap bisa bernapas.
Jika Anda belum sempat menonton, jangan lewatkan tayangan ulangnya di akun resmi Instagram @hutanharapan. Mari terus suarakan, dukung, dan terlibat dalam gerakan konservasi yang nyata!